BUENOS AIRES (RIAUPOS.CO) – Lionel Messi dan Neymar Jr diklaim tidak akan bisa tampil dalam Piala Dunia 2026 di Kanada-Amerika Serikat-Meksiko. Messi dengan usia 36 tahun sudah memenangkan capaian terbesarnya, juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Sementara itu, Neymar Jr seperti sudah kehilangan ambisi bersama Brasil setelah kandas di perempat final dalam dua edisi Piala Dunia terakhir (2018 dan 2022). Pada kenyataannya, Messi dan Neymar tetap kembali ke negaranya menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol (Amerika Latin).
Messi tetap menjadi andalan La Albiceleste –julukan Argentina– meski striker berjuluk La Pulga alias Si Kutu itu sudah ”menepi” dari liga elite Eropa dengan memperkuat Inter Miami di Major League Soccer.
Pelatih La Albiceleste Lionel Scaloni memastikan bahwa Messi akan turun dan memimpin tim saat memulai upaya mempertahankan gelar juara dunia dengan menjamu Ekuador di Estadio Monumental, Buenos Aires, besok (8/9) pagi.
Pada keesokan harinya (9/9), giliran Neymar bersama Selecao –julukan Brasil– yang menjamu Bolivia di Estadio Olimpico do Para atau Mangueirao, Belem. Meski baru laga pertama kualifikasi, Messi dan Neymar di ambang menorehkan rekor personal dalam urusan mencetak gol. Messi butuh 2 gol untuk menggeser mantan rekan seklubnya di FC Barcelona, Luis Suarez, sebagai pemain aktif paling subur selama kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.
Saat ini Messi mengoleksi 28 gol, sedangkan Suarez yang tidak dipanggil dalam skuad Uruguay saat ini punya koleksi 29 gol. Bek Argentina German Pezzella mengklaim Messi bakal mudah menambah pundi-pundi golnya dalam kualifikasi.
’’Seperti aku melihat dia (Messi) menikmati permainannya di klub barunya (Inter Miami), dia akan sangat menikmati permainannya di sini (timnas Argentina),’’ kata kapten La Albiceleste kala beruji coba dengan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (19/6) itu kepada TyC Sports.
Dalam laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022, gol Messi pula yang menjadi penentu kemenangan 1-0 atas La Tri –julukan Ekuador.
’’Aku berharap dia tetap menjadi Messi (mencetak gol krusial bagi La Albiceleste, red),’’ sambung Pezzella yang bermain di Real Betis.
Setali tiga uang, Neymar juga bisa menorehkan rekor gol berupa melewati capaian Pele sebagai pencetak gol terbanyak Brasil versi FIFA. Neymar dan Pele sama-sama mengoleksi 77 gol untuk Selecao.
’’Aku selalu yakin aku bisa melakukannya (mengalahkan rekor Pele Red),’’ sumbar Neymar seperti dilansir CNN.
Kembali ke Selecao merupakan yang pertama bagi Neymar setelah setengah tahun absen karena cedera engkel. Penampilan terakhir Neymar adalah dalam perempat final Piala Dunia 2022 melawan Kroasia. Dalam laga itu, dia mencetak golnya yang ke-77.
Yang menarik, Belem merupakan tempat bersejarah dalam karier Neymar di timnas. Di stadion yang sama 12 tahun silam, Neymar membawa Brasil menang 2-0 atas Argentina dalam laga bertajuk Superclasico de las Americas. Striker baru Al Hilal SC itu mencetak gol kedua.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman